Mooney Viscometer 2

Mooney viscometer adalah alat untuk mengukur viskositas karet dan plastik, serta menguji kualitasnya. Alat ini digunakan untuk menguji aliran kental bahan baku seperti polimer dan zat antara, seperti masterbatch.
Berikut adalah beberapa keunggulan Mooney viscometer:
- Mudah digunakan
- Tidak berisik
- Tidak membutuhkan perawatan khusus
- Menghemat biaya
- Memiliki papan listrik modular
- Dies yang mudah dilepas
- Dilengkapi dengan komputer kalibrasi opsional
- Mengkalibrasi viskositas secara otomatis
Cara kerja Mooney viscometer adalah dengan memanaskan cetakan dan memutar spindel. Zat akan membungkus dan meluap dari spindel, kemudian viskositas Mooney dihitung dari torsi pada spindel.
Mooney viscometer memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Mooney Viscosity, untuk mengkarakterisasi polimer dan bahan karet yang tidak diawetkan
- Mooney Stress Relaxation, untuk menguji keelastisan bahan
- Mooney Scorch, untuk menentukan awal pengawetan senyawa karet
Mooney Viskometer juga biasa digunakan untuk mengukur viskositas Mooney dari karet mentah atau kompon karet. Dalam mengukur viskositas Karet Mentah, terdapat tiga jenis data pengukuran. Salah satunya adalah pengukuran viskositas Mooney, yang lainnya adalah pengukuran karakteristik relaksasi tegangan, dan yang ketiga adalah penentuan waktu hangus.
Sensor presisi tinggi, sistem kontrol, sistem putar, sistem kontrol suhu, metode transmisi data, metode tampilan, rotor, dan metode pengukuran dan kontrol adalah indikator utama dari viskometer Mooney.
Perbedaan antara Viscometer Mooney Dan Rheometers, adalah:
Viskometer hanya dapat menguji viskositas fluida dalam kondisi tertentu. Misalnya, viskometer 6 kecepatan tingkat rendah hanya dapat menguji viskositas pada 6 kecepatan tetap, dan lebih baik lagi, ada lebih banyak kecepatan yang dapat dipilih.
Rheometer dapat memberikan kecepatan terus menerus (atau laju geser) proses pemindaian untuk memberikan kurva reologi yang lengkap. Rheometer putar canggih juga memiliki mode uji osilasi dinamis. Selain viskositas, juga dapat memberikan banyak perubahan reologi. Informasi, seperti modulus penyimpanan, modulus rugi, modulus kompleks, faktor kerugian, viskositas geser nol, viskositas dinamis, viskositas kompleks, laju geser, tegangan geser, regangan, tegangan luluh, waktu relaksasi, modulus relaksasi, Perbedaan tegangan normal, viskositas ekstensi leleh , dll., Informasi perilaku fluida yang ada pada Rheometer: non-Newtonian, thixotropy, reology, ekspansibilitas, pseudoplasticity, dll.
Specifications
Main Power |
110/220V, 15A, 50/60 Hz |
Rotor Speed |
2RPM ± 0.01 |
Rotor Size |
L (large) and S(small) type available |
Temperature Range |
Room Temperature -200°C |
Temperature Control |
PID, Accuracy ± 0.1°C |
Temperature Probe |
PT 100 |
Mooney Range |
100, 200 MU |
Preheat Time |
0-600 sec. |
Specimen Volume |
Ø50mm, 6mm (D) x 2 |
Compressed Air |
60 PSI (4.6kg/cm2 or 0.46MPA) required |
Weight |
Approximately 150kg |
Standards |
ASTM-D1646, ISO-289, JSC-K6300 |
Personal Computer : equal to Intel Core i7, 6GB DDR3, HDD /SSD min. 128 Gb, Wifi, Audio, VGA On board, Monitor LED 23"